Senin, 21 Desember 2009

tugas perilaku konsumen 1

Nama : Ocktavianti . D

NPM : 10207831

1. Identifikasi yang menyatakan bahwa pemahaman perilaku konsumen merupakan dasar pengeimbangan strategi dan perencanaan pemasaran.

Jawab :

Startegi pemasaran di rancang untuk meningkatkan peluang dimana konsumen akan memiliki anggapan dan perasaan positif terhadap produk,jasa dan merek tertentu, akan mencoba produk, jasa atau merek tersebut dan kemudian membekinya berulang ulang.

Untuk mengembangkan strategi pemasaran yang kompetitif, pemasar perilaku mengetahui konsumen mana yang cenderung membeli produk2 nya, faktor2 apa yang kira2 menyebabkan mereka menyukai produk tersebut, kriteria apa yang dipakai dalam memutuskan dalam membeli produk,bagaimana mereka memperoleh informasi tentang produk dan lain sebagainya.

Pemasar perlu merancang strategi berdasarkan perilaku konsumen, yang tentu saja datanya hanya dapat diperoleh dari suatu penelitian tentang perilaku konsumen; mulai dari bagaimana kebutuhan akan suatu produk itu dirasakan, apa yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan itu, bagaiman mereka memutuskan membeli produk,bagaimana mereka mengkonsumsi produk, sampai bagaimana mereka menyingkirkan produk tersebut,dan apa yang dilakukan setelah itu.


Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran dirancang sedemikian rupa supaya tercapai keunggulan kompetitif dari produk,merek,ataupun perusahaan.

Segmenting : Proses identifikasi sub kelompok konsumen yang memiliki kesamaan dalam hal keinginan, daya beli, lokasi, geografi,sikap membeli

Targetting : langkah untuk memilih satu atau lebih segmen yang dapat dilayani dengan baik.

Positioning : Dalam usaha membuat positioning produk yang tepat, perusahaan / pemasar tidak dapat mengabaikan perilaku konsumen.


2. Pertanyaan Analisis

Definisikan Konsep Lingkungan

Faktor2 lingkungan apa saja yang akan muncul dipermukaan dalam latihan mendatang yang mempengaruhi konsumsi minuman ringan

(petunjuk pikiran dalam istilah perubahan bisnis dan kecenderungan demografis)


Jawab : Definisi Konsep Lingkungan

Sebagai alat untuk pembentukan karakter lingkungan agar dapat melakukan pemberdayaan lingkungan dalam mengantisipasi perubahan bisnis global dan tepat pada tujuan yang telah ditetapkan

Faktor-faktor Lingkungan

Budaya

Budaya merupakan suatu kepercayaan, nilai-nilai dan kebiasaan yang dipelajari seseorang, yang dapat mengarahkan seseorang tersebut dalam menggunakan suatu barang atau jasa. Kepercayaan, nilai-nilai dan kebiasaan itu dapat muncul bila seseorang melakukan interaksi, hubungan dan saling mempengaruhi dalam berperilaku.

Keluarga

Keluarga merupakan dua orang atau lebih yang dikaitkan oleh hubungan darah, perkawinan, atau pengadopsiam yang tinggal bersama-sama atau terpisah. Fungsi pokok keluarga adalah adanya proses sosialisasai

Kelompok Referensi

Kelompok adalah dua atau lebih yang berinteraksi untuk mencapai sasaran perorangan maupun bersama, seperti kelompok persahabatan, kelompok bekajar, kelompok kerja, kelompok / masyarakat maya, kelompok aksi konsumen dan lain-lain.

Adapun definisi dari kelompok rujukan atau referensi adalah setiap orang atau kelompok yang dianggap sebagai dasar pembandingan bagi seseorang dalam membentuk nilai dan sikap umum / khusus atau pedoman khusus bagi perilaku.

Kelas Sosial

Kelas social merupakan pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hirarki status kelas social yang berbeda, sehingga para anggota setiap kelas secara relative mempunyai status yang sama dan para anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih rendah.



Sumber : Buku Perilaku Konsumen Dra.Ristiyanti Prasetijo, MBA

Prof.John J.O.I Ihalauw, Ph.D.

Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar